Selasa, 10 Mei 2011

BEBERAPA AYAT ALKITAB TAK MASUK AKAL.

1. UMUR ANAK LEBIH TUA 2 TAHUN DARI AYAHNYA?

2Tawarikh 21:5   
Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.

2Tawarikh 22:1   
Lalu penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia, anaknya yang bungsu, menjadi raja menggantikan dia, karena semua anaknya yang lebih tua umurnya telah dibunuh oleh gerombolan yang datang ke tempat perkemahan bersama-sama orang-orang Arab. Dengan demikian Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, menjadi raja.
22:2    
Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri.

Yoram menjadi raja pada umur 32 tahun, dan lamanya memerintah 8 tahun, maka umur Yoram ketika turun takhta adalah 40 tahun. Ketika Yoram turun, digantikan anaknya: Ahazia yang sudah berumur 42 tahun. Masak anak bisa lebih tua 2 tahun dari bapaknya?

Ada informasi yang perlu mendapatkan kajian kita; menurut 2 Raja-raja 8:26, umur Ahazia ketika menjadi raja 22 tahun, sementara 2Tawarikh 22:2 menuliskan umur 42 tahun, sehingga ada selisih 20 tahun yang misterius.

2.Raja-raja 8:26    
Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri raja Israel.


Setelah kematian Ahazia, ibunya: Atalya, mengangkat dirinya sendiri menjadi ratu. Atalya mengambil langkah membunuhi cucu-cucunya sendiri, yakni anak-anak Ahazia, supaya tidak ada anak Ahazia yang menjadi raja, sehingga dia bisa menjadi ratu selamanya. Tapi ada seorang anak Ahazia yang berhasil diselamatkan dari pembunuhan Atalya itu, yaitu Yoas bin Ahazia.

2Raja-raja 11:2     
Tetapi Yoseba, anak perempuan raja Yoram, saudara perempuan Ahazia, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya dalam gudang tempat tidur, dan menyembunyikan dia terhadap Atalya,sehingga dia tidak dibunuh.

2Tawarikh  22:11   
Tetapi Yosabat, anak perempuan raja, mengambil Yoas bin Ahazia, menculi  dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur. Demikianlah Yosabat, anak perempuan raja Yoram, isteri imam Yoyada, dia adalah saudara perempuan Ahazia--menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga ia tidak dibunuh Atalya.

2Raja-raja 11:3      
Maka tinggallah dia enam tahun lamanya bersama-sama perempuan itu dengan bersembunyi di rumah TUHAN, sementara Atalya memerintah negeri.

2Tawarikh 22:12     
Maka tinggallah Yoas enam tahun lamanya bersama-sama mereka dengan bersembunyi di rumah Allah, sementara Atalya memerintah negeri.

Atalya menjadi ratu selama 6 tahun sebelum dibunuh oleh imam Yoyada yang melindungi anak Ahazia, Yoas bin Ahazia. Pada tahun yang ke-7, Atalya dibunuh oleh imam Yoyada. Karena di Israel tidak lazim system keratuan, mungkin pemerintahan ratu Atalya dimasukkan sebagai pemerintahan Ahazia, sehingga ada 13 tahun yang masih misteri.

2Tawarikh 23:1      
Tetapi dalam tahun ketujuh Yoyada memberanikan diri dan ia mengadakan persepakatan dengan para kepala pasukan seratus, yakni: Azarya bin Yeroham, Ismael bin Yohanan, Azarya bin Obed. Maaseya bin Adaya dan Elisafat bin Zikhri.

23:2     
Mereka mengelilingi Yehuda dan mengumpulkan orang-orang Lewi dari semua kota di Yehuda serta kepala-kepala puak orang Israel, dan semua datang ke Yerusalem.
                      
23:3      
Lalu seluruh jemaah itu mengikat perjanjian dengan raja di rumah Allah. Kata Yoyada kepada mereka: "Lihatlah, anak raja! Biarlah ia memerintah, seperti yang telah difirmankan TUHAN tentang anak-anak Daud!

2Raja-raja 11:21      
Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja.

2Raja-raja 12:2         
Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia.

Pada waktu ratu Atalya mati, umur Yoas baru 7 tahun dan masih dibawah pengawasan imam Yoyada, sekalipun pada umur itu sudah diangkat sebagai raja. Mungkin penulis kitab Tawarikh masih memasukkan pemerintahan Yoas selama dia belum dewasa sebagai pemerintahannya Ahazia, ayahnya, sehingga 13 tahun yang tersisa menunjuk pada umur Yoas 20 tahun, sebagai raja yang mandiri, yang tidak dalam bayang-bayang pengaruh imam Yoyada. Karena itu Tawarikh menuliskan umur Ahazia 42 tahun ketika ia menjadi raja dengan berusaha menyembunyikan pemerintahan ratu Atalya selama 7 tahun dan Yoas selama 13 tahun.

2Raja-raja 12:1       
Dalam tahun ketujuh zaman Yehu, Yoas menjadi raja dan empat puluh tahun  lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba.

2Tawarikh  24:1        
Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja, dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba.

Yoas memerintah selama 40 tahun. Entah perhitungannya dari ketika masih kecil atau ketika sudah dewasa. Jika perhitungannya dimulai umur 7 tahun, maka umurnya ketika mati adalah 47 tahun. Tapi jika perhitungannya dimulai dia usia 20 tahun, maka umurnya ketika mati adalah 60 tahun. Klop, ‘kan?!

Jadi, permasalahannya ada pada kebingungan penulis; apakah ratu Atalya dituliskan sebagai ratu
atau tidak, dan apakah Yoas yang masih anak-anak itu dituliskan sebagai raja atau tidak. Jika Atalya dan Yoas kecil tidak layak dicatatkan sebagai raja sendiri-sendiri, maka yang paling masuk akal adalah dimasukkan sebagai pemerintahannya Ahazia.


2. UMUR 11 TAHUN SUDAH PUNYA ANAK?

2Raja-raja 16:2     
Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya,

16:20    
Kemudian Ahas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Hizkia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

2Tawarikh  28:1       
Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti Daud, bapa leluhurnya,

28:27  
Kemudian Ahas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan dikuburkan di dalam kota, di Yerusalem; tetapi ia tidak dibawa ke pekuburan raja-raja Israel. Maka Hizkia, anaknya, menjadi raja
menggantikan dia.

2Raja-raja 18:2         
Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh  tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi anak Zakharia.

2Tawarikh  29:1        
Hizkia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abia, anak Zakharia.

Ahas mati pada umur 36 tahun, sedangkan Hizkia menggantikannya pada umur 25 tahun. Masak Ahas sudah mempunyai anak pada umur 11 tahun?

Inipun kasusnya kelihatannya sama dengan Yoas, yaitu kemungkinan ketika Ahas, ayahnya mati, Hizkia masih kecil, sehingga penulis kitab-kitab itu tidak menuliskannya ketika ia masih kecil, masih menjadi raja boneka. Baru dituliskan ketika Hizkia sudah berumur 25 tahun.

Kita perlu tahu bahwa system kerajaan itu turun-temurun. Ketika seorang anak raja umurnya setahun ketika ayahnya meninggal, maka ia secara otomatis sudah menjadi raja menggantikan kedudukan ayahnya, sekalipun baru berumur setahun. Biasanya, kedudukan itu dijabat oleh ibunya dengan atas nama anaknya. Sampai anak itu dewasa barulah ditahbiskan sebagai raja yang resmi.

Ada kekhususan dengan zaman Ahazia, ketika Yoas masih berusia 7 tahun. Yang mengendalikan kerajaan bukannya ratu, tapi seorang imam, yakni Yoyada. Sebab ratu Atalya ini jahat sekali, tega membunuhi cucu-cucunya sendiri. Sehingga memancing pemberontakan dari imam Yoyada. Imam Yoyada mengambil tindakan membunuh ratu Atalya tersebut. Maka terpaksalah dia yang
mengendalikan kerajaan sementara Yoas masih kecil. Orang-orang Israel sangat menghormati imam Yoyada.

2Tawarikh 24:15       
Yoyada menjadi tua, dan lanjut umur, lalu matilah ia. Seratus tiga puluh tahun umurnya ketika ia mati.
                       
24:16     
Ia dikuburkan di kota Daud di samping raja-raja, karena perbuatan- perbuatannya yang baik di Israel terhadap Allah dan rumah-Nya.

3. TUHAN SALAH HITUNG?

Kejadian 46:8         
Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta  keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben.
                    
46:9      
Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.
                   
46:10     
Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan.
                  
46:11       
Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari.
                  
46:12       
Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.
                  
46:13       
Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron.
                
46:14        
Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel.
                 
46:15        
Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa.

Coba dihitung yang cermat:
Lea, Ruben, Henokh, Palu, Hezron, Karmi, Simeon, Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin, Zohar , Saul, Lewi, Gerson, Kehat, Merari, Yehuda, Syela, Peres, Zerah, Hezron, Hamul, Isakhar, Tola, Pua, Ayub, Simron, Zebulon, Sered, Elon, Yahleel, Dina = 33 jiwa.  

Catatan: Yang dihitung adalah Lea dan anak-cucunya. Yakub tidak dihitung disini, melainkan di ayat 27. Ayat 12: Er dan Onan yang sudah mati sebelum pindah ke Mesir juga nggak dihitung.

>> Kejadian 46:26     
Semua orang yang tiba di Mesir bersama-sama dengan Yakub, yakni anak- anak kandungnya, dengan tidak terhitung isteri anak-anaknya, seluruhnya berjumlah enam puluh enam jiwa.

>> Kejadian 46:27    
Anak-anak Yusuf yang lahir baginya di Mesir ada dua orang. Jadi keluarga Yakub yang tiba di Mesir, seluruhnya berjumlah tujuh puluh jiwa.

66 jiwa + Yakub + Yusuf + 2 anaknya = 70 jiwa.
Jadi, yang dihitung adalah: Yakub, Lea[istrinya], anak dan cucunya. Sedangkan yang tidak dihitung; Rahel[istri Yakub yang sudah mati], gundik-gundiknya Yakub, Er dan Onan yang sudah mati di Kanaan, dan istri-istri anak-cucunya. Juga istri Yusuf yang orang Mesir nggak masuk hitungan. Inilah metode penghitungan bangsa Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar